Kamis, 10 November 2011

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Manusia Dan Penderitaan
            Setiap manusia pasti pernah mengalami rasa sakit dan kecewa terhadap sesuatu hal yang menimpa dirinya. Namun ada beberapa hal yang membuat sesorang merasa bahwa dirinya merasa menderita karena hal yang menimpa dirinya. Penderitaan merupakan suatu rasa yang begitu menyakitkan yang dirasakan manusia. Apalagi jika penderitaan itu meninggalkan jejak didalam hati manusia sehingga membuat manusia trauma bahkan besedih ketika ingat akan kejadian yang membuatnya menderita. Begitu banyak hal yang bisa membuat manusia merasa menderita. Salah satu contoh peristiwa yang menimbulkan penderitaan dan membuat pilu adalah peristiwa alam Meletusnya Gunung Merapi.
            Akhir tahun 2010 Indonesia kembali dihantam bencana alam yaitu meletusnya gunung Merapi di DI Yogyakarta. Bencana alam yang termasuk kedalam bencana besar ini tentu saja memakan korban jiwa dan meluluh lantakan beberapa desa yang berada disekitar Merapi. Gunung Merapi yang pada saat itu mengeluarkan sifat aslinya berhasil memuntahkan awan panas atau dalam istilah bahasa Jawa dinamakan “Wedhus gembel”, lava pijar dan lahar telah menelan korban hingga ratusan jiwa termasuk sang juru kunci yang biasa menjaganya yaitu Mbah Marijan harus takluk dihadapan Merapi dan kembali ke pangkuan Ilahi. Meletusnya Merapi merupakn suatu babak hidup baru yang harus dijalani masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Ya, babak hidup baru dengan dengan kesedihan dan rasa kehilangan. Merapi memberikan dampak kesedihan yang luar biasa bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Kesedihan kehilangan orang-orang yang dikasihi, kesedihan dengan segala apa yang dimiliki harus hancur dan hilang dengan begitu cepat.
            Tidak hanya itu, bencana Merapi memberikan dampak psikis yang luar biasa bagi para korbannya. Dampak psikis yang menimbulkan sebuah penderitaan itu kini dirasakan para korban Merapi. Anak-anak, remaja , orang dewasa bahkan orang tua pun merasakan suasana yang begitu memilukan dan memprihatinkan. Semuanya hilang, mungkin itu yang saat ini mereka pikirkan. Kini mereka hanya mampu berpikir tentang bagaimana menghadapi hari esok, hari yang masih sangat panjang untuk dilewati dan mungkin hari-hari yang lebih menantang ketegaran hati mereka dalam menjalani hidup. Mungkin saat ini para korban bencana Merapi telah kembali menjalani rutinitas mereka seperti biasanya, namun yakin didalam hati mereka masih tersimpan trauma dan kesedihan yang luar biasa. Kini meraka hanya menjalankan apa yang masih mereka bisa kerjakan. Namun tidak lupa bantuan pemerintah juga sangat dibutuhkan oleh mereka karena itu merupakan salah satu penopang untuk kehidupan mereka selanjutnya.
            Merapi mengajarkan kita akan banyak hal. Merapi memberitahu kita akan tanda kekuasaan-Nya. Merapi memberitahu kita akan alam yang perlu dirawat dan dijaga kelestariannya.  Itulah alam, banyak rahasia yang ada didalamnya. Alam dan manusia memiliki sinergi dan ikatan yang kuat untuk saling berkesinambungan. Dari alam manusia dapat memperoleh sumber untuk kelangsungan kehidupannya. Dan alam pun membutuhkan manusia untuk menjaga dan melestarikannya, alam diciptakan bukan untuk dijamah dan dieksploitasi oleh tangan-tangan yang tamak dan serakah. Alam pun merasakan sakit, dan mungkin bencana alam yang sering terjadi saat ini adalah sebuah teguran bagi umat manusia untuk selalu mawas diri dan taat kepada Sang Pencipta. Menghargai semua bentuk yang diciptakan Yang Maha Kuasa mungkin kehidupan ini akan berjalan selaras dan baik.


TUGAS 2 ILMU BUDAYA DASAR
NAMA : CHAERUNNISA UTAMI
NPM    : 18511135
KELAS  : 1PA04
           
              

Rabu, 09 November 2011

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Manusia dan Cinta kasih
Cinta Kasih merupakan salah satu bentuk rasa yang dianugerahkan Allah SWT kepada setiap hati hamba-Nya. Manusia diciptakan dengan karunia rasa cinta kasih didalam hatinya, rasa untuk saling menyayangi dan melengkapi antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Rasa cinta kasih itu sendiri sangat luas, dimana bentuk cinta kasih dapat diwujudkan ke segala aspek. Cinta kasih yang dimiliki manusia dapat diwujudkan dengan : cinta kasih kepada sang pencipta, cinta kasih kepada orang tua, cinta kasih kepada sesama, dan cinta kasih kepada seorang kekasih.
Cinta Kasih kepada Sang Pencipta
Cinta kasih antara manusia dan Sang Pencipta dapat dikatakan sebagai cinta yang hakiki. Karna segala sumber cinta di muka bumi merupakan anugrah dan karunia terindah dari-Nya. Allah swt menciptakan alam semesta besert isinya ini pasti karena cinta dan kasih. Dia menciptakan segala bentuk yang ada dimuka bumi ini dengan segala kesinambungan sehingga menjadikan alam semesta ini luar biasa. Dengan cinta dan kasihnya Allah swt menciptakan segala sumber daya alam yang nantinya dapat digunakan manusia untuk kelangsungan hidupnya. Allah pula lah yang menaruh segala bentuk rasa cinta didalam jiwa dan hati manusia, sehiingga manusia dapat merasakan cinta itu atau mungkin bisa memberi cinta itu kepada mahkluk yang lainnya. Oleh karenanya, segala apapun yang kita lakukan hanya semata-mata karena Allah SWT.
Cinta kasih kepada orang tua
Cinta kasih kepada orang tua dapat dikatakan sebagai salah satu cinta yang terbesar yang ada dimuka bumi ini. Karena cinta mereka hadirlah kita ke dunia ini, karena cinta mereka merawat, menjaga dan mendidik kita agar tumbuh dengan baik. Walau terkadang sebagai seorang anak kita sering menyakiti hati mereka, namun karena cinta mereka tidak pernah menunjukkan ekspresi kecewa mereka dan karena cinta pula meraka tidak pernah menunjukkan raut wajah bersedih saat kita mungkin menyakiti hatinya mungkin kita tidak pernah mengetahui hal iitu.
Sekalipun demikian orang tua tidak pernah menyimpan rasa marah dan dendam kepada anaknya. Mereka selalu tersenyum ketika anaknya membuat mereka merasa sakit, memeluk anaknya ketika takut, menjaga anaknya ketika dalam bahaya dan masih banyak lagi pengorbanan yang dilakukan orang tua untuk seorang anak. Ibu, orang tua perempuan yang telah mengandung kita selama 9 bulan dan karena cintanya ia berjuang melahirkan kita ke dunia ini dengan mempertaruhkan nyawanya. Setelah kita lahir Ibu merawat dan membesarkan kita dengan penuh kasih sayang dan ketulusan dari dalam hatinya. Ada sebuah pepatah mengatakan “Ridho Ilahi karena ridhonya, murka Ilahi karena murkanya” itu salah satu gambaran betapa mulianya seorang Ibu. Kemudian Ayah, orang tua laki-laki kita . Sebagai anak kita juga harus menghormati ayah. Ayah dengan cinta dan kasihnya ia bekerja membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Pergi pagi pulang petang sudah terbiasa dilakukan untuk mencari nafkah dan hasil bekerjanya adalah hanya untuk membahagiakan anak-anaknya.
Sungguh betapa mulia dan berjasanya orang tua dalam hidup kita. Sebagai seorang manusia yang baik sudah sepantasnya kita berbakti kepada kedua orang tua kita. Jangan pernah sedikitpun kita melukai hati mereka.
Cinta  kasih kepada sesama
Manusia tidak dapat hidup sendiri di dunia ini, sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan bantuan orang lain untuk proses kelancaran hidupnya. Hubungan antar manusia yang satu dengan yang lainnya dapat sejalan dengan harmonis karena adanya rasa cinta dan kasih. Rasa saling membutuhkan itulah yang membuat manusia sama-sama saling memiliki keterkaitan. Cinta kasih antar sesama dapat diwujudkan dengan cara saling manjaga kerukunan dan menjalin silaturahmi dengan baik. Banyak sekali contoh bentuk rasa cinta kasih yang ada disekitar kita. Bertetangga dengan baik, bertoleransi antar umat beragama, menghormati segala bentuk perbedaan, memberi kepada yang membutuhkan merupakan beberapa hal yang didasari karena adanya rasa cinta dan kasih. Oleh karena itu sangat diperlukan bentuk rasa cinta dan kasih dalam klehidupan bermasyarakat agar segala suasana yang tercipta dapat terjalin dengan baik tanpa adanya kesalahpahaman mengenai segala bentuk perbedaan.
Cinta kasih kepada kekasih 
Dewasa ini, cinta kasih kepada seorang kekasih dapat dikatakan sebagai sebuah persoalan yang dialami oleh setiap manusia didunia ini. Berbagai cerita hadir dari persoalan ini, setiap manusia memiliki jalan cinta yang berbeda-beda. Cinta kasih kepada seorang kekasih tidak hanya dirasakan oleh orang-orang yang sudah dewasa saja, sekarang ini anak-anak yang baru saja beranjak dewasa pun sudah merasakan bahkan mengerti apa itu CINTA. Cinta merupakan bentuk rasa emosional yang ada dalam setiap diri manusia, cinta datang tiba-tiba tanpa diundang bahkan dijemput. Dia hadir dalam kalbu manusia dan memberikan efek yang luar biasa ketika rasa cinta itu sudah hinggap dalam hati. Itu mengapa sebabnya ada istilah “jatuh cinta”, hal ini dikarenankan ketika manusia merasakan jatuh cinta dia akan merasa seperti diawang-awang. Selalu tersenyum, senang ini karena rasa bahagia yang dirasakan didalam hatinya. Namu kini banyak hal yang sangat tidak pantas dilakukan oleh generasi muda di era modern saat ini. Banyak perbuatan-perbuatan yang dilakukan hanya karena cinta. Sehingga banyak korban karena hal ini, dalam posisi seperti itu biasanya wanitalah yang sering menjadi korbannya. Cinta yang sehat yaitu cinta yang dilandasi rasa tulus, bukan cinta yang dibentuk dari materi atau keinginan nafsu belaka. Karenanya, tanamkanlah cinta yang suci dan tulus didalam hati karena itulah bentuk cinta sesungguhnya.

Banyak sekali bentuk rasa cinta didunia ini. Cinta yang sejati adalah cinta yang berdasarkan dari ketulusan dari dalam hati. Ikhlas memberi tanpa meminta imbalan apapun, dan lakukan lah segalanya hanya karena Tuhan Yang Maha Esa. Karena Dialah yang telah menganugerahkan rasa cinta dan kasih didalam hati setiap manusia tanpa terkecuali. Jadilah manusia yang menggunakan cinta dengan sebaik-baiknya.

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR
Nama : Chaerunnisa Utami
Kelas : 1PA04
NPM : 18511135