Kelas : 4PA05
NPM : 18511135
Persamaan
Otak Manusia dan Komputer
Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen
yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan
sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu
kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang
manusia. Mempunyai struktur yang sangat kompleks.
Arsitektur komputer merupakan konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer, kompleks namun tidak sekompleks kognisi manusia. Arsitektur komputer ini merupakan rencana deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras.
Arsitektur komputer merupakan konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer, kompleks namun tidak sekompleks kognisi manusia. Arsitektur komputer ini merupakan rencana deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras.
Sebenarnya, otak dan
komputer hanya dapat dibandingkan dalam sisi tertentu saja. Perbedaannya
banyak, persamaannya juga banyak. Berikut persamaan antara komputer dan otak
manusia.
1.
Otak dan komputer sama-sama menggunakan sinyal listrik
untuk mengirim pesan.
2.
Otak dan komputer sama-sama mengirimkan informasi
3.
Otak dan komputer sama-sama memiliki memory yang dapat
berkembang
4.
Otak dan komputer sama-sama dapat beradaptasi dan
belajar.
6.
Otak dan komputer sama-sama membutuhkan energi.
7.
Otak dan komputer sama-sama bisa rusak
8.
Otak dan komputer sama-sama bisa sakit
9.
Otak dan komputer dapat berubah dan dapat dimanipulasi
10. Otak dan komputer sama-sama bisa
mengerjakan matematika dan masalah logika
lainnya
11. Otak dan komputer sama-sama dipelajari
oleh ilmuan
Nah, kita sudah tahu sepuluh
kesamaan komputer dan otak. Sekarang perbedaannya :
No
|
Otak
|
Komputer
|
1
|
Menggunakan listrik untuk mengirim informasi
|
|
2
|
Sinyal bergerak lambat
|
Sinyal bergerak cepat
|
3
|
Menggunakan gerbang fuzzy (kabur) yang berjangkauan antara (0)
tidak menembak hingga (1) menembak penuh
|
Menggunakan gerbang biner yang hanya mencakup dua pilihan: (0)
Off dan (1) On
|
4
|
Memory tumbuh dengan pertambahan koneksi syaraf
|
Memory tumbuh dengan penambahan chip
|
5
|
Cepat belajar
|
Lambat belajar
|
6
|
Satu pekerjaan satu waktu (kecuali pada sistem syaraf otonom)
|
Multitasking
|
7
|
Ukuran otak tidak berubah dalam 100 ribu tahun terakhir
|
Ukuran komputer berubah sangat cepat hanya dalam beberapa
dekade
|
8
|
Bahan bakarnya oksigen dan gula
|
Bahan bakarnya listrik
|
9
|
Sekali rusak, selnya tidak dapat diganti
|
Saat rusak, bagian penyusunnya dapat diganti
|
10
|
Memiliki sistem back up bila beberapa sel rusak
|
Tidak memiliki back up bila hardwarenya rusak
|
11
|
Tidak pernah berhenti bekerja
|
Dapat dimatikan dan dinyalakan kembali
|
12
|
Lambat mengerjakan matematika dan logika
|
Cepat menghitung dan melakukan pertimbangan logis
|
13
|
Mampu berimajinasi
|
Tidak dapat berimajinasi
|
14
|
Mampu menafsirkan dunia luar dengan sedikit informasi
|
Perlu banyak informasi agar tidak salah menafsirkan
|
15
|
Ilmuan masih tahu sedikit sekali tentang otak
|
Ilmuan sudah banyak tahu tentang komputer
|
Mungkin sebagian individu ada yang
telah melakukan penelitian mengenai keduanya. Penelitian – penelitian tersebut
tentunya mencari informasi sedalamnya mengenai keunggulan cara kerja komputer
dan otak manusia. Tidak dapat dipungkiri, bahwa pada zaman ini telah banyak
tercipta mesin – mesin hasil cipta
buatan manusia. Teknologi mesin yang diciptakan pun beraneka ragam mulai
dari alat komunikasi, transportasi bahkan mesin yang dapat membantu pekerjaan
kita sehari – hari. Jika melihat dari hal tersebut, tentunya orang akan
dihadapkan pada sebuah pertanyaan siapa yang sebenarnya lebih baik , mesin –
mesin itu atau otak manusia yang menciptakannya. Tentunya ini semua tergantung
dari bagaimana individu melihat konteksnya.