Sebenarnya ini bukan curhat, tapi cuma pengen bertukar cerita saja dengan teman-teman semua. Ini cerita tentang kenapa aku memilih untuk masuk jurusan Psikologi. Kenapa ga yang lain ?
Ini semua berawal dari kegiatan aku selama setahun kemarin. Iya sebenernya aku lulus SMA tahun 2010, saat-saat itu pun aku sudah sibuk mencari dan mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negri. Dimulai dari PMDK IPB , saat itu aku mengikuti seleksi melalui nilai rapot karena aku terpilih untuk mengikuti seleksi itu dari sekolah. Dan dikirimlah nilai-nilaiku dan teman yang terpilih untuk seleksi tersebut. Setelah menunggu hampir sebulan, pengumuman PMDK diumumkan, namun sayang aku tidak lolos untuk menjadi mahasiswa IPB . Dari 20 orang perwakilan anak jurusan IPA disekolahku, hanya satu yang lolos menjadi Calon MaBa di IPB . Tidak putus asa, aku ikuti kembali seleksi masuk perguruan tinggi negri melalui jalur SNMPTN . Saat itu aku mengambil Universitas di Jakarta , UNJ dan UIN Syarif Hidayatullah. Dan hasil dari seleksi itu sama-sama membuatku bersedih . TIDAK LOLOS ..
Kesempatan terakhirku hanya ada di tes seleksi ikatan dinas, saat itu aku mengikuti jalur masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) , walaupun dari IPA semasa SMA tapi ada hasrat agar bisa masuk kesana. Dan hasilnya pun sama DITOLAK !
Sedih ?? sudah pasti , tak tau harus seperti apalagi . Disaat waktu aku sudah semakin mepet untuk penerimaan mahasiswa baru karena semua gelombang sudah hampir ditutup. Harapanku hanya masuk perguruan tinggi swasta. Saat itu aku benar-benar bingung ingin kemana , aku tidak tau harus berbuat apa . Rasanya sudah seperti putus asa karena berkali-kali gagal masuk perguruan tinggi negri. Dan akhirnya satu tahun kemarin aku hanya diam dirumah , engga berbuat apa-apa. Kerja aku belum mau , dan entah kenapa saat itu ada orang tua yang ingin anaknya belajar dengan aku. Mula-mula 1 orang beberapa lama kemudian ada sekitarv 7 orang anak yang aku ajarkan . Setahun kemarin aku mengajar les untuk anak-anak usia pra sekolah dan sekolah , semuanya baru tingkat SD. Namun dari sekian anak , ada anak yang memang butuh lebih banyak perhatian dalam belajar. Salah satu muridku ini memiliki sedikit kebutuhan khusus , ya bisa dikatakan berkebutuhan khusus. Anak ini sudah berusia 8 tahun, namun daya tangkap dan cara bicara dia memang sangat minim . Tidak jelas kalau boleh dikatakan.
Di usia 8 Tahun dia masih duduk dibangku TK , secara normal anak usia 8 tahun biasanya sudah masuk kelas 3 SD . Ini yang memacu aku untuk lebih tahu bagaimana aku manghadapi anak seperti ini jika ingin mengajarnya. Karena hal ini lah , motivasi aku untuk masuk jurusan Psikologi. Aku ingin aku bisa membantu sesama dengan ilmu yang aku dapatkan. Membantu mereka mengatasi permasalahan yang memang sedang mereka alami. Sudah saatnya aku berbuat untuk bisa terjun ke masyarakat, ini yang memotivasiku untuk dapat belajar dengan baik setelah mengambil jurusan Psikologi .
TULISAN ILMU BUDAYA DASAR
NAMA : CHAERUNNISA UTAMI
KELAS : 1PA04
NPM : 18511135
Tidak ada komentar:
Posting Komentar