Sabtu, 18 Oktober 2014

ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNITIF MANUSIA

Tugas 2

Nama : Chaerunnisa Utami
NPM : 18511135
Kelas : 4PA05


A. Pengertian Arsitektur Komputer

                Arsitektur Komputer adalah sebuah ilmu untuk tujuan perancangan sintem kompter. Tujuan seorang arsitek komputer adalah merancang sebuah sistem dengan kinerja yang tinggi dengan biaya yang layak, memenuhi persyaratan- persyaratan lainnya. “Arsitektur Komputer” memberikan berbagai atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang perancangsoftware sistem untuk mengembangkan suatu program.

            Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene.

            Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software. Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini “layer” software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware, menggunakannya dan mengontrolnya.

            Hardware ini mendukung software dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software. Multilayerd Machine Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer hardware.

1. CPU (Central Processing Unit ), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.

·         Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program

·         Control unit (unit pengendalian), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem

·         Aritmatika and logical Unit, tempat berlangsungnya operasi perhitungan matematika dan logika

 

2. Unit Input,  memasukkan data ke dalam primary storage

3. Secondary storage , (penyimpanan sekunder), menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan

4. Unit Output,  mencatat hasil pengolahan

 

 

PEMROSESAN PUSAT DAN PENYIMPANAN SEKUNDER

 

            CPU atau satuan merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. Pada komputer mikro, processor ini disebut microprocessor. CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit kendali ( control unit) dan unit Aritmatika dan logika (arithmethic logic unit). Disamping dua bagian utama tersebut, CPU mempunyai beberapa simpanan yang berukuran kecil yang disebut register.

 

Penyimpanan sekunder ( secondary storage )

 

            Penyimpanan sekunder (juga dikenal sebagai memori eksternal atau penyimpanan tambahan), berbeda dari penyimpanan utama dalam hal itu tidak langsung dapat diakses oleh CPU. Komputer biasanya menggunakan input / saluran output untuk mengakses penyimpanan sekunder dan transfer data yang diinginkan dengan menggunakan daerah menengah dalam penyimpanan utama. Penyimpanan sekunder tidak kehilangan data bila perangkat dimatikan-itu adalah non-volatile. Per unit, itu biasanya juga dua lipat lebih murah dari penyimpanan utama. Akibatnya, sistem komputer modern biasanya memiliki dua perintah besarnya lebih penyimpanan sekunder dari penyimpanan primer dan data disimpan untuk waktu yang lebih lama disana.

B. Struktur Kognitif Manusia

Struktur merupakan cara sesuatu disusun atau dibangun, yang disusun dengan pola tertentu, sedangkan kognitif, Menurut Livingstone, kognitif adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya terjadi pada diri sendiri. Segala sesuatu tentang pengetahuan, kesadaran, kontrol yang dihasilkan dari proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri.

Teori kognitif lebih menekankan bagaimana proses atau upaya untuk mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain. Oleh sebab itu kognitif berbeda dengan teori behavioristik, yang lebih menekankan pada aspek kemampuan perilaku yang diwujudkan dengan cara kemampuan merespons terhadap stimulus yang datang kepada dirinya.

            Sistem kognisi terdiri dari lima proses mental, yaitu: memahami, mengevaluasi, merencanakan, memilih, dan berpikir. Proses memahami adalah proses menginterpretasi atau menentukan arti dari aspek tertentu yang terdapat dalam sebuah lingkungan. mengevaluasi berarti menentukan apakah sebuah aspek dalam lingkungan tertentu itu baik atau buruk, positif atau negatif, disukai atau tidak disukai. Merencanakan berarti menentukan bagaimana memecahkan sebuah masalah untuk mencapai suatu tujuan. Memilih berarti membandingkan alternatif solusi dari sebuah masalah dan menentukan alternatif terbaik, sedangkan berpikir adalah aktifitas kognisi yang terjadi dalam ke empat proses yang disebutkan sebelumnya.

Contoh mengenai arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia :

            Arsitektur komputer memiliki kesamaan dengan struktur kognisi manusia dimana keduanya memiliki proses yang sama dalam mengolah sebuah data untuk menjadi informasi. Dalam komputer terdapat  alat output dan input . Alat – alat tersebut berfungsi untuk mengolah data dimulai dari data diinput kemudian dalam alat input data tersebut diproses dan disimpan dalam storage sampai pada akhirnya menghasilkan data output. Begitu juga dengan kognisi manusia . Dalam kognisi manusia proses mengolah data hingga menjadi sebuah informasi harus melewati beberapa proses. Proses tersebuh bermula dari stimlus yang ditangkap oleh panca indera kita , setelah itu infomasi yang sudah didapat diteruskan kedalam sensori memori . Selanjutnya data yang masuk dalam sensori memori kembali diproses sehingga memori itu dapat masuk kedalam short – term memory kemudian menghasilkan sebuah respon perilaku manusia. Apabila informasi tersebut diulang kembali memori yang sudah tersimpan bisa masuk kedalam memori jangka panjang atau long – term memory

Daftar Pustaka :





 

 

 

 

 

 

 

 

 

           

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar