NPM : 18511135
Kelas : 4PA05
Pernahkah Anda mendengar kata arsitektur komputer?
ataupun kognisi? Kata-kata tersebut tentu saja tak asing terdengar di telinga
kita. Namun, apakah kita sebenarnya benar-benar tahu akan arti dari
masing-masing kata tersebut? Bahkan hubungan keduanya, hubungan antara
asitektur komputer dengan kognisi manusia?
A. Kaitan Antara Struktur Kognisi Manusia dan
Arsitektur Komputer
1. Arsitektur
Berdasarkan kamus, kata arsitektur (architecture)
berarti seni dan ilmu membangun bangunan. Eko Budharjo mendefinisikan,
arsitektur sebagai seni ilmu dan teknologi yang berkaitan dengan bangunan dan
penciptaan ruang untuk kegunaan manusia. Sedangkan menurut Ariyanto (2011)
arsitektur ialah menyusun fitur-fitur yang ada agar dapat dimanfaatkan oleh
programmer.
2. Komputer
Komputer merupakan alat yang dipakai untuk mengolah
data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer berasal dari bahasa
Yunani yaitu computare yang berarti menghitung. Maka dapat diartikan
juga komputer sebagai alat elektronika yang memiliki kemampuan untuk melakukan
pengolahan data informasi yang berupa teks, gambar maupun suara untuk
menghasilkan output yang dikehendaki.
ARSITEKTUR
KOMPUTER
.Perubahan definisi Arsitektur Komputer :
·
1950-1960 :
Arsitektur komputer adalah suatu komputer aritmatik
·
1970-pertengahan
1980 : Arsitektur komputer adalah suatu desain intruksi untuk suatu kompiler
·
1990 :
Arsitektur komputer adalah suatu bentuk desain CPU, sistem memori, sistem I/O,
multi prosesor dan network komputer
·
2010 :
Arsitektur komputer adalah suatu sistem yang dapat beradaptasi sendiri,
struktur yang dapat mengorganisasikan sendiri, sistem DNA
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan
struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer
ini merupakan rencana deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat
keras yang didesain (kecepatan proses dan system interkoneksinya). Dalam hal
ini, implementasi perencanaan dari masing-masing bagian akan lebih difokuskan
terutama mengenai bagaimana CPU akan bekerja mengenai pengaksesan data dan
alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll.
Arsitektur komputer mempelajari atribut sistem
komputer yang terkait dengan seorang progammer dan memiliki dampak langsung
pada eksekusi logis sebuah program, contoh : set intruksi, jumlah bit yang
digunakan untuk merepresentasikan bermacam-macam jenis data ,aritmatika yang
digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O. Beberapa contoh dari arsitektur
komputer antara lain : arsitektur Von Neumann, CISC, RISC.
*Bagian pokok Arsitektur Komputer :
1. Instructure Set Architecture :
spesifikasi yang menentukan bagaimana progammer bahasa mesin berinteraksi
dengan komputer.
2. Hardware System Architecture :
meliputi sub sistem hardware dasar yaitu CPU, memori dan I/O system.
KOGNISI
MANUSIA
Kognisi
merupakan suatu proses dimana orang belajar sesuatu dari dunia nyata yaitu
bagaimana memperoleh ilmu pengetahuan. Istilah kognisi (dalam bahasa latin
mengacu pada cognoscere, “tahu”, “untuk konsep” atau “mengenali”)
mempunyai hubungan dengan hal memproses informasi, menerapkan pengetahuan, dan
preferensi berubah.
Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu
yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses
yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui
aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan
berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagi kecerdasan
atau inteligensi. Bidang ilmu yang mempelajari kognisi beragam, di antaranya
adalah psikologi, filsafat, komunikasi, neorosains, serta kecerdasan buatan.
Kognisi manusia adalah unsur yang saling berhubungan
antara satu sama lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara
fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian-bagian
tubuh yang menjadikan suatu sistem yang kompleks.
Menurut Livingstone, kognitif adalah kemampuan
berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya terjadi pada diri sendiri.
Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan
kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan
kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja
otak dan kesadaran manusia.
1. 6 Tingkatan Kemampuan Kognisi Manusia menurut
Bloom :
1. Tingkat pengetahuan (knowledge
level), berisi kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan,
definisi, fakta-fakta, gagasan, pola, urutan, dll.
2. Tingkat pemahaman (comprehension
level), dikenali dari kemampuan untuk membaca dan memahami gambaran,
laporan, tabel, diagram, arahan, peraturan, dsb.
3. Tingkat aplikasi (application
level), di tingkat ini seseorang memiliki kemampuan untuk menerapkan
gagasan, prosedur, metode, rumus, teori, dll di dalam kondisi kerja.
4. Tingkat analisis (analythical
level), seseorang akan mampu menganalisa informasi yang yang masuk dan
menbagi-bagi atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil
untuk mengenali pola atau hubungannya dan mampu mengenali serta membedakan
faktor penyebab dan akibat dari skenario yang rumit.
5. Tingkat sintesa (synthesis level),
mampu menjelaskan struktur atau pola dari sebuah skenario yang sebelumnya tidak
terlihat dan mampu mengenali data atau informasi yang harus didapat untuk
menghasilkan solusi yang dibutuhkan.
6. Tingkat evaluasi (evaluation
level), kemampuan untuk memberi penilaian terhadap solusi, gagasan,
metodologi, dsb dengan menggunakan kriteria yang cocok atau standar yang ada
untuk memastikan nilai evektivitas atau manfaatnya.
2. Aspek kognitif
1. Kematangan : semakin bertambahnya
usia, maka semakin bijaksana seseorang.
2. Pengalaman : hasil interaksi dengan
orang lain.
3. Transmisi sosial : hubungan sosial
dan komunikasi yang sesuai dengan lingkungan.
4. Equilibrasi : perpaduan dari
pengalaman dan proses transmisi sosial.
3. Ada 2 sistem yang mengatur kognitif :
1. Skema : antar sistem yang terpadu
dan tergabung
2. Adaptasi, terdiri dari :
·
Asimilasi :
terjadi pada objek yang meliputi biologis dan kognitif
·
Akomodasi :
terjadi pada subjek
b. Keterkaitan
antara Struktur Kognisi Manusia dengan Arsitektur Komputer
Komputer
dan kognisi memiliki persamaan dalam hal memproses informasi. Jika dikaitkan
dengan arsitektur komputer yang memiliki pengertian sebagai konsep perencanaan
dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer, maka kognisi
manusia lah yang turut berperan penting dalam pembuatannya. Manusia lah yang
menciptakan komputer dengan sistem yang menyerupai kognisi manusia dengan
maksud mempermudah manusia dalam pekerjaannya. Karena manusia memiliki otak
yang melakukan proses memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan
melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar,
membayangkan, berbahasa yang disebut sebagai kognisi. Arsitektur komputer
dibuat untuk memudahkan manusia dalam menggunakan komputer. Hal ini terkait
dengan proses koginif manusia dalam mengingat informasi. Misalnya tombol save
menggunakan gambar disket dimana disket merupakan hardisk tempat menyimpan data
dan tombol delete menggunakan gambar tempat sampah dimana tempat sampah
merupakan tempat pembuangan apa saja yang sudah tidak digunakan lagi.
B. Kelebihan dan Kekurangan Arsitektur Komputer
dibanding Struktur Kognisi Manusia
Robert
L. Solso, Otto H. Maclin, dan M. Kimberly Maclin (2007) menyatakan bahwa
walaupun komputer memiliki banyak kelebihan, namun komputer juga memiliki
banyak kekurangan dibandingkan dengan kognitif manusia, yaitu:
Kelebihan:
- Pada
umumnya komputer dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan
sangat cepat
- Komputer
dapat menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang
lebih hemat
- Dalam
waktu yang sama, komputer dapat melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan
ribuan data, dan lain-lain
Kelemahan:
- Komputer
tidak memiliki emosi seperti manusia
- Komputer
tidak dapat melakukan generalisasi
- Komputer
tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks
- Komputer
tidak mampu membuat kesimpulan
- Manusia
lebih unggul dalam mengenali wajah, dan lain-lain
Kelebihan
dan kekurangan dari struktur kognisi
Kelebihan :
Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
Kekurangan :
Membutuhkan waktu yang cukup lama
Kelebihan :
Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
Kekurangan :
Membutuhkan waktu yang cukup lama
Sumber Pustaka :
Adi. 2012. Arsitektur.
Diunduh dari http://arsitektur.indonesiakreatif.net/index.php/id/page/read/about
Admin. Konsep-konsep Dasar
Psikologi Kognitif. Diunduh dari http://www.e-jurnal.com/konsep-konsep-dasar-psikologi-kognitif/
Anonim. Arsitektur Komputer.
Diunduh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
Awidyarso. 2008. Taksonomi Bloom.
Diunduh dari http://awidtarso65.files.wordpress.com/2008/08/taksonomi-bloom.pdf
Restyandito. Kerangka Kognitif. Diunduh dari http://www2.ukdw.ac.id/kuliah/info/TI1143/03-KerangkaKognitif.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar