Sabtu, 20 Oktober 2012

C. KELOMPOK KERJA VIRTUAL


Tugas Psikologi dan Tekhnologi Internet Minggu ke-4
A.      KELOMPOK KERJA VIRTUAL

Pada penjelasan kali ini, akan dibahas mengenai kelompok kerja virtual. Sebenarnya apa yang dimaksudkan kelompok kerja virtual ? berikut ini adalah pembahasan selengkapnya.
Kelompok kerja virtual adalah sekelompok orang yang bekerja dalam sebuah proyek yang umum melalui tekhnologi seperti e-mail, pesan instan, database bersama. Kelompok kerja virtual diamanatkan oleh kebijakan perusahaan dan persyaratan kerja.

Kemampuan bersosialisasi yang tinggi dari para professional membuat mereka mampu membentuk kelompok yang disebut kelompok kerja virtual. Berkumpul dan membentuk tim saat ada pekerjaan yang harus ditangani. Team kerja virtual seperti itu hanya bisa dibentuk oleh para profesional yang sudah bertindak sebagai agen independen untuk dirinya sendiri.

Kemudahan dan keakraban dalam menggunakan perangkat telekomunikasi menjadi sarana jitu untuk saling menghubungkan agen-agen tersebut jika suatu saat dibutuhkan. Dalam konteks organisasi, kelompok kerja virtual ini, yang masing-masing merupakan perpaduan sejumlah bakan dan keahlian khusus, bisa muncul dan melintasi batas-batas organisasi konvensional seperti yang terdapat pada perusahaan umumnya.

Team kerja virtual bisa sangat luwes dan terampil karena memang dipimpin oleh siapa saja yang memiliki keahlian dan keterampilan yang paling diperlukan dalam penanganan suatu proyek. Bukan oleh seseorang yang kebetulan menduduki jabatan manager dalam perusahaan. Kelompok kerja khusus sekarang makin disukai oleh banyak perusahaan. Ini dikarenakan kemampuan mereka dalam menggali kemampuan-kemampuan yang sebelumnya tersembunyi dan menjadi muncul ke permukaan melalui acara-acara bebas untuk berbincang dan bertukar informasi atau gagasan. 

Tim Virtual menggunakan teknologi komputer guna menghubungkan orang-orang yang terpisah secara fisik guna mencapai sasaran bersama.Teknik tersebut memungkinkan orang saling bekerjasama lewat metode online, kendati mereka dipisahkan yuridiksi negara bahkan benua.

Sumber Artikel :
3.       www.pcmag.com
9.       http://id.wikipedia.org
10.   Anwar, Arifin. 1984. Strategi Komunikasi : Suatu Pengantar Ringkas. Bandung : Armico

Tidak ada komentar:

Posting Komentar