Dunia maya memang memberikan
sejuta kejutan kepada para penggunanya. Dengan akses yang sangat mudah
dilakukan, membuat tekhnologi ini digandrungi bahkan menjadi tren dikalangan
masyarakat saat ini. Sebutlah berbagai situs atau link yang dapat dengan sangat
mudak diakses oleh pengguna, selain itu wabah jejaring sosial kini telah
menjadi tren dikalangan masyarakat global. Dengan berbagai kemudahan dan
keragaman informasi yang dapat diakses, membuat internet mempunyai daya magis
tersendiri. Disamping memiliki banyak manfaat bagi pengguna, namun internet
juga memberikan dampak negatif bagi para penggunanya. Dampak negatif internet
ini, memberikan kecanduan kepada penggunanya untuk selalu mengunjungi
situs-situs yang mereka sukai. Kegemaran untuk selalu berhadapan dengan dunia
maya ini dapat dikatakan sebagai “kecanduan internet atau internet addiction”. Mau
tahu penjelasan selengkapnya tentang Internet Addiction ? ikuti artikel berikut
J
Internet Addiction adalah pola
penggunaan internet yang maladaptive yang menghasilkan pengrusakan atau
distress secara klinis yang terwujudkan dalam tiga atau lebih kriteria. Internet
Addiction merupakan kelainan yang muncul pada orang yang merasa bahwa dunia
maya pada layar komputernya lebih menarik dibandingkan dengan kehidupannya
sehari-hari.
Kriteria untuk individu yang
mengalami Internet Addiction adalah sebagai berikut :
1. Toleransi,
didefinisikan dari beberapa hal berikut : a.) demi mencapai kepuasan jumlah
waktu penggunaan internet meningkat secara mecolok. b.) kepuasan yang diperoleh
dalam menggunakan internet secara terus-menerus dalam waktu yang sama akan menurun
secara mencolok. Dan untuk mendapatkan waktu penggunaan seperti sebelumnya
harus menggunakan internet kembali dengan peningkatan yang mencolok.
2. Penarikan
Diri yang khas.
3. Internet
digunakan lebih sering atau lebih lama dari yang direncanakan.
4. Terdapat
keinginan yang tak mau hilang atau usaha yang gagal dalam pengendalian internet.
5. Menghabiskan
banyak waktu dengan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan
internet.
6. Kegiatan-kegiatan
penting dari bidang sosial, pekerjaan, atau rekreasional diberhentikan karena
penggunaan internet.
7. Penggunaan
internet tetap dilakukan walaupun terdapat masalah-masalah fisik, sosial,
pekerjaan atau psikologis yang kerap timbul yang kemungkinan besar disebabkan
atau diperburuk oleh penggunaan internet.
Berikut ini adalah jenis-jenis
internet addiction, yaitu :
1.
Cybersexual
Addiction
Yang termasuk
kedalam Cybersexual Addiction antara lain individu yang sering mengunjungi
situs-situs khusus orang dewasa, melihat hal yang berkaitan dengan seksualitas
yang tersaji s secara eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribusi
gambar-gambar atau file-fie khusus orang dewasa.
2.
Cyber-Relationship
Addiction
Mengacu pada
individu yang senang mencari teman atau relasi secara online. Individu tersebut
menjadi kecanduan untuk mengikuti layanan chatroom dan seringkali menjadi
terlalu terlibat dalam hubungan pertemanan online atau terikat dalam
perselingkuhan virtual.
3.
Net Compulsions
Yang termasuk
dalam kategori ini adalah : perjudian online, belanja online dan perdagangan
online.
4.
Information
Overload
Mengacu kepada
web surfing yang bersifat kompulsif
5.
Computer
Addiction
Salah satu bentuk
dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.
Internet Addiction memberikan
dampak negative bagi para penggunanya. Namun hal ini bukan berarti tidak dapat
dicegah. Internet Addiction dapat dicegah dengan membatasi waktu pemakaian
internet serta mengetahui dan memahami website-website apa saja yang pantas
untuk dikunjungi sesuai tingkatan usia. Apabila pengguna sudah dapat
menyeimbangkan dirinya dalam berinternet, dampak kecanduan internet akan bisa
diatasi.
Sumber Artikel
7.
Demetrovic,
Zsolt, et.al.2008. The Three-factor Model on Internet Addiction: The
Development of Problematic Internet Use Questionnarie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar