NPM : 18511135
Kelas : 3PA05
Manajemen
Organisasi
Sebagai makhluk
yang hidup didalam lingkungan masyarakat, tentu kita mengetahui apa yang
dikenal dengan istilah organisasi. Mungkin dalam sebagian masyarakat,
organisasi merupakan wadah yang dapat menyalurkan kepercayaan diri mereka dalam
mengeluarkan pendapat. Organisasi merupakan suatu tempat atau wadah yang dapat
digunakan masyarakat untuk menyalurkan pendapat atau dapat dikatakan sebagai
sarana untuk melatih kepercayaan diri.
Organisasi tentu memiliki banyak peraturan yang harus
dilaksanakan oleh para anggota yang menjadi bagian didalamnya. Oleh karena itu,
suatu organisasi harus memiliki struktur atau bagan yang bertujuan untuk
mengatur kelangsungan jalannya proses organisasi. Berikut ini beberapa hal yang
harus ada dalam struktur keorganisasian :
1. Ketua : jabatan ini merupakan induk dalam suatu struktur organisasi.
Dapat dikatakan, ketua merupakan pemimpin bagi anggota-anggota organisasi yang
berada dibawahnya. Ketua mempunyai peran yang sangat penting dalam mengatur
proses jalannya suatu organisasi. Ketua juga memiliki wewenang untuk menentukan
hal-hal apa saja yang perlu dan tidak perlu ada dalam suatu organisasi.
2. Wakil Ketua : jabatan wakil ketua sebenarnya tidak terlalu berbeda
jauh dengan ketua. Wakil ketua dapat mengambil alih fungsi kerja ketua apabila
ketua tidak dapat hadir dalam suatu kegiatan keorganisasian. Wakil ketua juga
biasanya lebih bekerja mengatur pada urusan teknis lapangan sedangkan ketua lebih
mengatur forum-forum formal.
3. Bendahara : jabatan bendahara juga merupakan posisi yang sangat
penting dalam suatu organisasi. Hal ini dikarenakan, tugas seorang bendahara
adalah mengatur keuangan organisasi. Pemasukan dan pengeluaran organisai harus
tercatat secara terperinci dalam laporan keuangan organisasi. Biasanya laporan
keuangan ini akan dibahas pada rapat-rapat diperiode kepengurusan akhir.
4. Sekretaris : sekretaris juga merupakan salah satu struktur yang
harus ada dalam suatu organisasi. Tugas dari seorang sekretaris adalah mengatur
pembukuan atau penyimpanan arsip keorganisasian. Sekretaris harus dapat menata
segala hal yang menyangkut kearsipan organisasi dengan tersusun dan rapi. Agar arsip-arsip
yang telah lama disimpan tetap terjaga dan ada bila suatu saat dibutuhkan.
5. Seksi-seksi : seksi-seksi merupakan struktur tambahan dalam seuatu
organisasi. Dibentuknya seksi-seksi bertujuan agar suatu pekerjaan dapat
difokuskan sesuai dengan bagian pekerjaannya. Biasanya seksi-seksi akan dikepalai
oleh seorang koordinator yang memiliki beberapa orang anggota didalamnya. Seksi-seksi
ini biasanya dibentuk dalam divisi-divisi yang sesuai dengan organisasi yang
dijalankan.
Organisasi akan berjalan dengan baik apabila setiap
elemen struktur saling bekerja sama untuk mencapai visi dan misi bersama. Oleh karenanya,
organisasi selalu mengedepankan asas “ musyawarah untuk mufakat “ yang berarti
dari banyak pendapat atau masukan yang diterima, seluruh pihak dalam organisasi
harus saling memberi solusi untuk mencapai tujuan bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar