Selasa, 08 Oktober 2013

Tulisan 1 : Psikologi Manajemen

Nama : Chaerunnisa Utami
NPM : 18511135
Kelas : 3PA05



Manajemen Organisasi 

            Sebagai makhluk yang hidup didalam lingkungan masyarakat, tentu kita mengetahui apa yang dikenal dengan istilah organisasi. Mungkin dalam sebagian masyarakat, organisasi merupakan wadah yang dapat menyalurkan kepercayaan diri mereka dalam mengeluarkan pendapat. Organisasi merupakan suatu tempat atau wadah yang dapat digunakan masyarakat untuk menyalurkan pendapat atau dapat dikatakan sebagai sarana untuk melatih kepercayaan diri.
            Organisasi tentu memiliki banyak peraturan yang harus dilaksanakan oleh para anggota yang menjadi bagian didalamnya. Oleh karena itu, suatu organisasi harus memiliki struktur atau bagan yang bertujuan untuk mengatur kelangsungan jalannya proses organisasi. Berikut ini beberapa hal yang harus ada dalam struktur keorganisasian :

1. Ketua : jabatan ini merupakan induk dalam suatu struktur organisasi. Dapat dikatakan, ketua merupakan pemimpin bagi anggota-anggota organisasi yang berada dibawahnya. Ketua mempunyai peran yang sangat penting dalam mengatur proses jalannya suatu organisasi. Ketua juga memiliki wewenang untuk menentukan hal-hal apa saja yang perlu dan tidak perlu ada dalam suatu organisasi.

2. Wakil Ketua : jabatan wakil ketua sebenarnya tidak terlalu berbeda jauh dengan ketua. Wakil ketua dapat mengambil alih fungsi kerja ketua apabila ketua tidak dapat hadir dalam suatu kegiatan keorganisasian. Wakil ketua juga biasanya lebih bekerja mengatur pada urusan teknis lapangan sedangkan ketua lebih mengatur forum-forum formal.

3. Bendahara : jabatan bendahara juga merupakan posisi yang sangat penting dalam suatu organisasi. Hal ini dikarenakan, tugas seorang bendahara adalah mengatur keuangan organisasi. Pemasukan dan pengeluaran organisai harus tercatat secara terperinci dalam laporan keuangan organisasi. Biasanya laporan keuangan ini akan dibahas pada rapat-rapat diperiode kepengurusan akhir. 

4. Sekretaris : sekretaris juga merupakan salah satu struktur yang harus ada dalam suatu organisasi. Tugas dari seorang sekretaris adalah mengatur pembukuan atau penyimpanan arsip keorganisasian. Sekretaris harus dapat menata segala hal yang menyangkut kearsipan organisasi dengan tersusun dan rapi. Agar arsip-arsip yang telah lama disimpan tetap terjaga dan ada bila suatu saat dibutuhkan.

5. Seksi-seksi : seksi-seksi merupakan struktur tambahan dalam seuatu organisasi. Dibentuknya seksi-seksi bertujuan agar suatu pekerjaan dapat difokuskan sesuai dengan bagian pekerjaannya. Biasanya seksi-seksi akan dikepalai oleh seorang koordinator yang memiliki beberapa orang anggota didalamnya. Seksi-seksi ini biasanya dibentuk dalam divisi-divisi yang sesuai dengan organisasi yang dijalankan.
            Organisasi akan berjalan dengan baik apabila setiap elemen struktur saling bekerja sama untuk mencapai visi dan misi bersama. Oleh karenanya, organisasi selalu mengedepankan asas “ musyawarah untuk mufakat “ yang berarti dari banyak pendapat atau masukan yang diterima, seluruh pihak dalam organisasi harus saling memberi solusi untuk mencapai tujuan bersama.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar